Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan masyarakat menyaksikan prosesi pemakaman Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Tamam Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2019).
Masyarakat datang dari beberapa wilayah di Jakarta. Selain itu, puluhan mahasiswa juga terlihat di lokasi. Salah satunya dari Institute Teknologi Indonesia, Serpong, Tangerang Selatan.
Salah seorang warga Lenteng Agung Aisyah Latif mengatakan dirinya ingin melihat untuk terakhir kali sosok Bapak Dirgantara Indonesia itu. Baginya Habibie adalah kebanggaan masyarakat Tanah Air.
"Karena Bapak [B.J. Habibie] buat saya adalah kebanggaan, putra Sulawesi, dari Bugis. Saya juga berasal dari Sulawesi. Jadi bangga, saya terharu. Enggak bisa diungkapkan," kata Aisyah di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Selasa (12/9/2019).
Warga menantikan prosesi pemakaman Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di TMP Kalibata, Jaksel/Bisnis-Rayful Mudassir
Selain melihat langsung prosesi pemakaman, Aisyah juga berencana untuk nyekar ke makam almarhum ayahnya, Latif Lage. Menurutnya, sang ayah turut mendapat Bintang Gerilya saat perang Timor Timur pada 1975.
Selain Aisyah, Amelia warga Pasar Minggu mengaku sudah hadir sekitar pukul 10.00 WIB. Dia memilih datang lebih awal untuk menyaksikan dari dekat prosesi terakhir Habibie sebelum masuk ke dalam pusara.
"Beliau orang pinter. Bapak Demokrasi. Tidak ada sosok lain seperti beliau. Orang baik agama, taat dan setia sama istri," katanya.
B.J. Habibie meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.
Siang ini jenazah tokoh besar bangsa ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Pusaranya berdampingan dengan almarhumah istrinya Hasri Ainun Besari yang telah meninggal dunia pada 22 Mei 2010.