Bisnis.com, MAKKAH — Kebutuhan konsumsi haji Indonesia selama musim haji 2019 dari awal kedatangan hingga menjelang kepulangan mencapai 15,48 juta boks makanan.
Staf Teknis Haji yang juga Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah Endang Djumali mengatakan jumlah boks makanan yang didistribusikan pada masa kedatangan dan kepulangan (sampai 10 September 2019), sebanyak 12.266.991 boks makanan, sedangkan saat masa Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) sebanyak 3.216.537 boks makanan.
"Total boks yang sudah dilayani sampai saat ini sebanyak 15.483.528 boks makanan," kata Endang Djumali di Jeddah, Selasa (10/9/2019) malam,.
Dia mengatakan bahwa layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia disiapkan oleh 53 perusahaan katering antara lain 36 di Makkah, 11 di Madinah, dan 2 perusahaan di Jeddah.
Penyelenggaraan ibadah haji 1440 H/2019 sudah mendekati fase akhir. Kelompok terbang (kloter) terakhir akan pulang dari Madinah menuju Tanah Air pada 15 September 2019.
Endang Djumali menyampaikan bahwa secara umum penyelenggaraan haji 1440 H berjalan dengan lancar dan baik. Total ada 229.613 haji Indonesia yang berangkat. Jumlah ini terdiri dari 212.732 haji reguler dan 16.881 haji khusus.
Baca Juga
"Untuk haji reguler, diangkut oleh 529 kelompok terbang yang berangkat dari 13 embarkasi haji dan untuk haji khusus diberangkatkan oleh 270 PIHK [penyelenggara ibadah haji khusus]," ujar Endang saat memberikan sambutan pada Malam Apresiasi Haji 2019 yang digelar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Aula Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Selasa (10/9/2019).