Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan wilayah kepulauan Talaud, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik Magnitudo 5,7 pada Rabu (11/9/2019) pukul 06.32.27 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan bahwa gempa bumi itu berlokasi di darat pada jarak 5 km arah Timur Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 56 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi pada lempeng Maluku Utara,” katanya dalam siaran pers, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga
Menurutnya, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik. Namun, Rahmat menyatakan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.”
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dia juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Rahmat meminta warga memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.