Kabar24.com, JAKARTA — Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kementerian terkait untuk segera membuka jaringan internet seiring dengan semakin kondusifnya situasi keamanan dan politik di Papua.
“Kita harap dalam waktu dekat pemerintah sudah mulai buka kembali [jaringan internet],” katanya di Istana Negara, Senin (26/8/2019).
Pasalnya, dia mengungkapkan aktivitas bisnis dan ekonomi di Papua cukup terpengaruh sehingga banyak pengusaha yang mengeluh terkait pemblokiran internet di Papua. Untuk itu, dia meminta pemblokiran internet segera dicabut.
Apalagi, Lukas mengakui situasi keamanan di Papua sudah sangat terkendali sehingga pemblokiran internet oleh pemerintah sudah tidak diperlukan lagi.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara belum bisa memastikan kapan jaringan internet akan dibuka kembali di Papua. Pasalnya, dia mencatat pihaknya masih menemukan sekitar 230.000 uniform resource locater (url) yang menyebarkan informasi hoaks.
“Saya juga menyampaikan. Saya meminta maaf kepada teman-teman yang terdampak ini. Tapi sekali lagi, ini bukan hanya saya dan ini kepentingan bangsa,” jelasnya.
Dalam hal ini, Kominfo diakuinya memiliki kewajiban untuk membatasi penyebaran, konten yang sifatnya negatif.
“Kominfo senantiasa melakukan ini dengan dasar UU ITE, UU ITE mengacunya pada UUD 1945,” tekannya.