Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengemukakan rencananya untuk mengunjungi Provinsi Papua dalam waktu dekat.
“Ya baru kita atur dalam rangka untuk meresmikan Jembatan Holtekamp, mungkin awal-awal bulan depan,” kata Presiden Jokowi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (21/8/2019).
Jembatan sepanjang 433 meter itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp1,3 triliun. Keberadaan jembatan dengan tipe Pelengkung Baja ini memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dari semula 2,5 jam menjadi 1 jam.
Selain itu, keberadaan jembatan ini juga menjadi solusi permasalahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura. Sebelum adanya jembatan, penyebaran penduduk Kota Jayapura tidak merata.
Kunjungannya ke Papua ke depan juga dikatakannya untuk berdialog dengan masyarakat Papua, pasca kerusuhan yang terjadi pada Senin (19/8/2019).
Masih terkait dengan hal ini, dia memastikan masih mengikuti perkembangan yang terjadi di Papua dan Papua Barat, khususnya yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga
“Saya ikutin terus kok ya. Tadi pagi saya telepon juga Pak Gubernur Mandacan (Dominggus Mandacan, red) di Papua Barat untuk menanyakan mengenai di Manokwari, apa sudah baik? Sorong seperti apa?” katanya.
Bukan hanya Manokwari dan Sorong, Presiden Jokowi mengaku juga mengikuti perkembangan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang hari ini dikabarkan terjadi aksi demonstrasi.
“Sudah, apa, mulai terkondisikan baik, ya,” ungkap Presiden.