Bisnis.com, JAKARTA--Polri dan TNI tidak akan menambah jumlah personel untuk mengamankan upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah-Putih di wilayah Papua.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan saat ini jumlah anggota TNI-Polri yang ditugaskan untuk mengamankan HUT Kemerdekaan Ke-74 RI dinilai sudah cukup untuk mengantisipasi segala macam ancaman teror, baik dari teroris maupun dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dedi menjelaskan anggota TNI dan Polri yang berjaga di wilayah Papua siap mengamankan wilayah tersebut agar proses pengibaran hingga penurunan bendera Merah Putih berjalan lancar.
"Untuk wilayah Papua, kondisi TNI-Polri yang ada di sana sudah cukup untuk mengendalikan keamanan di Papua," tutur Dedi, Jumat (16/8/2019).
Dedi berharap tidak ada ancaman teror pada saat proses pengibaran maupun penurunan bendera Merah Putih di wilayah Papua. Menurutnya, TNI dan Polri tetap akan mengamankan seluruh lokasi pengibaran bendera Merah Putih di wilayah itu.
"Kami akan mengantisipasi adanya kemungkinan terburuk termasuk ancaman terorisme dan juga serangan lain. Kami antisipasi maksimal," kata Dedi.