1. PKS Berharap Partai Pengusung Prabowo-Sandi Jadi Oposisi
Sampai saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berpegang teguh pada pendirian menjadi oposisi pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Meski begitu sikap resmi belum diumumkan.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa partainya sangat bahagia menjadi bagian dari pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada pemilihan presiden walaupun kalah. Dia merasakan suasananya sangat guyub dan solid.
Baca selengkapnya di sini.
2. Cara Mengecek Ponsel Xiaomi Produk Resmi atau Selundupan
Menjelang penerapan regulasi pemerintah Indonesia mengenai nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI), Xiaomi memberi panduan bagi pengguna untuk mengetahui apakah ponsel yang mereka beli adalah produk resmi untuk pasar Indonesia.
"Xiaomi akan terus secara aktif mengedukasi penggunanya untuk selalu membeli dari channel dan mitra online dan offline resmi," demikian isi keterangan resmi Xiaomi, yang dikutip Rabu (14/8/2019).
Baca selengkapnya di sini.
3. Diperiksa 6 Jam, Alex Noerdin Enggan Jelaskan Materi Pemeriksaan
Mantan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin usai menjalani pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana korupsi dana hibah dan bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan tahun 2013.
Politisi Partai Golkar itu diperiksa sejak pukul 09.10 WIB hingga 15.20 WIB. Alex dimintai keterangan sebagai saksi terkait perkara tersebut. Usai diperiksa, Alex enggan menjelaskan pertanyaan tim penyidik selama 6 jam lebih di Gedung Bundar Kejaksaan Agung.
Baca selengkapnya di sini.
4. Pertamina Investigasi Kebakaran di Kilang Minyak Balikpapan
PT Pertamina (persero) tengah melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kebakaran yang terjadi di kilang Balikpapan.
Manager Region Communication Relation and CSR Kalimantan PT Pertamina Heppy Wulansari mengatakan penyebab kebakaran terjadi di area pipa. Namun, untuk penyebab pastinya kebakaran masih menunggu investigasi.
Baca selengkapnya di sini.
5. Bank Mandiri Bantah Isu Serangan Siber dan Kebangkrutan
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rohan Hafas membantah isu terkait dengan serangan siber dan akan mengalami kebangkrutan.
Menurutnya pesan gelap di media sosial dan aplikasi percakapan Whatsapp yang menginformasikan bahwa Bank Mandiri mengalami kerugian, akan segera bangkrut dan akan diambil China adalah tidak benar.
Baca selengkapnya di sini.