Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku partainya mengikuti apa pun keputusan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi ihwal jatah menteri di kabinet mendatang.
Jokowi sebelumnya mengumumkan, 45 persen kabinetnya bakal diisi perwakilan partai, sisanya profesional nonpartai.
"PKB manut pada Pak Jokowi sebab itu hak presiden," kata Jazilul melalui pesan singkat, Rabu (14/8/2019) malam.
Jazilul mengklaim partainya mementingkan soliditas dan kebersamaan untuk menyokong pemerintahan Jokowi di periode kedua nanti. Jazilul juga mengaku belum mendapat info berapa jatah menteri untuk partainya.
Kendati begitu, dia berharap PKB mendapat portofolio yang diinginkan.
"Semoga diberikan yang terbaik sesuai harapan," kata dia.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam beberapa kesempatan berharap mendapatkan jatah sepuluh menteri di kabinet Jokowi.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan, PKB ingin berkontribusi di kementerian yang berkaitan dengan ekonomi masyarakat dan pendidikan.
Dia tak menampik saat ditanya soal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pendidikan.
"Mungkin di bidang yang menyangkut masyarakat banyak, pendidikan," kata Daniel di kawasan Cikini, Sabtu (6/7/2019).