Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat meninggalkan pesisir pantai ke daerah yang lebih tinggi menyusul sejumlah daerah yang berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, kendati adanya potensi tsunami, dia meminta masyarakat tetap tenang dan memantau media sosial milik BMKG seperti Instagram dan Twitter yang resmi.
"Masyarakat diimbau untuk tenang, jangan percaya hoaks, masyarakat diminta supaya meninggalkan pesisir pantai ke daerah lebih tinggi," kata Dwikorita dari siaran pers, Jumat (2/8/2019) malam.
Pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru tentang potensi tsunami selama 2 jam sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) BMKG.
"Kami masih menunggu peringatan tsunami, setelah 2 jam sesuai SOP. Jadi masyarakat jangan percaya hoaks dan memonitor informasi dari BMKG yang resmi," ucapnya.
BMKG menyebutkan sejumlah daerah berpotensi tsunami dengan peringatan dini yaitu:
1. Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
2. Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
3. Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
4. Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
5. Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).