Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkumpulan Direktur Keuangan Indonesia (PDKI) Resmi Diluncurkan

Peresmian CFO Club Indonesia berlangsung pada Selasa (23/7/2019) di Jakarta yang dihadiri oleh Menteri BAPPENAS Bambang PS. Brodjonegoro, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDKI Dasrul Chaniago, dan Sekretaris Jenderal PDKI Evi Afiatin.
Akuntansi. /Hartaku.com
Akuntansi. /Hartaku.com

Bisnis.com, JAKARTA — Perkumpulan Direktur Keuangan Indonesia (PDKI) atau yang dikenal dengan CFO Club Indonesia telah resmi diluncurkan. Perkumpulan tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran para direktur keuangan atau chief financial officer (CFO) terhadap kemajuan bangsa.

Peresmian CFO Club Indonesia berlangsung pada Selasa (23/7/2019) di Jakarta yang dihadiri oleh Menteri BAPPENAS Bambang PS. Brodjonegoro, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDKI Dasrul Chaniago, dan Sekretaris Jenderal PDKI Evi Afiatin.

Dasrul menyampaikan bahwa perkumpulan tersebut telah terbentuk sejak 3 tahun lalu. Kini, CFO Club Indonesia beranggotakan kurang lebih 300 direktur keuangan dari berbagai instansi, baik perusahaan swasta nasional, multinasional, maupun Badan Usaha Miik Negara.

“Untuk satu tahun pertama kita mentargetkan kepesertaan 1.000 direktur keuangan dari seluruh Indonesia,” ujar Dasrul dalam gelaran tersebut, Selasa (23/7/2019) dikutip dari keterangan resmi.

Selain sebagai ajang komunikasi, berbagi ilmu, dan keahlian di antara sesama direktur keuangan, pembentukan CFO Club Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan peran para CFO terhadap kemajuan bangsa dan negara, khususnya dalam era Industri 4.0.

Direktur Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Evi Afiatin, selaku Sekretaris Jendral CFO Club Indonesia, menyampaikan bahwa direktur keuangan harus dapat menjadi mitra pemerintah dalam perumusan kebijakan keuangan.

“CFO Club Indonesia akan turut berperan serta dalam pembangunan sumberdaya manusia Indonesia khususnya dalam melahirkan para CFO muda yang lebih berkualitas, inovatif, mampu bersaing di kancah global, dan siap menjawab tantangan era industri 4.0,” ujar Evi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper