Bisnis.com, MEKKAH - Bayangan Kakbah kembali menghilang saat matahari tegak lurus tepat di atas Masjidil Haram menjelang dilaksanakannya shalat dhuhur berjamaah.
Berdasarkan pantauan Antara di depan Kakbah, Masjidil Haram, Mekkah Al Mukarramah, Selasa (16/7/2019), bayangan Kakbah benar-benar tidak tampak sebagaimana hari biasanya.
Bahkan bayangan jemaah yang sedang melintas atau melakukan tawaf pun tak tampak dan seperti terinjak oleh sosok masing-masing.
Fenomena itu terjadi untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pada 15 Juli 2019 pun terjadi fenomena astronomi serupa.
Cuaca di dalam Masjidil Haram ketika peristiwa itu terjadi yakni sekitar pukul 12.27 waktu setempat atau 16.27 WIB sangat terik dan panas.
Jemaah saat itu sedang bersiap melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Dan meskipun panas tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap berlomba mendapatkan shaf atau barisan terdepan menghadap Kakbah.
Pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat, sempat terjadi badai pasir ringan yang menyebabkan kawasan di sekitar Masjidil Haram tampak berkabut.
Sebelumnya Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan saatnya menyempurnakan atau memperbaiki arah kiblat melalui fenomena matahari di atas kabah pada 15 dan 16 Juli 2019.
Ia menambahkan gerak tahunan matahari melintasi lintang Mekkah sebanyak dua kali, yakni pada 27 dan 28 Mei dan 15 dan 16 Juli 2019. Pada saat tengah hari di Mekkah yakni pukul 16.27 WIB pada 15 Juli 2019, matahari tepat berada di atas Mekkah.
"Matahari tepat di atas Mekkah, artinya pada saat itu seluruh dunia yang melihat matahari berarti sedang menghadap ke arah Mekkah. Itulah arah kiblat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
