Bisnis.com, JAKARTA - Trio lukisan abstrak besar karya seniman Gerhard Richter, yang pernah menghiasi lobi besar Deutsche Bank AG di Wall Street, New York, Amerika Serikat tak lagi tampak di muka publik. Karya trio tersebut sebelumnya menjadi koleksi berharga Deutsche Bank.
Ditariknya tryptich dari lobi besar di New York hanyalah salah satu dari banyak perubahan baru Deutsche Bank yang bermasalah dan tengah melakukan perbaikan besar-besaran dengan rencana pengurangan sekitar 18.000 pekerja di seluruh dunia.
Trio lukisan tersebut secara kolektif dikenal sebagai "Abstraktes Bild (Faust)," diperoleh pada awal 1980-an dan tidak pernah muncul di pelelangan. Dealer seni dan eksekutif lelang mematok nilai pasar tiga lukisan itu saat ini di harga US$12 juta hingga lebih dari US$30 juta.
"Skala tipis dari beberapa hal ini sangat mencengangkan," kata Bill Keenan, mantan Associate Deutsche Bank di bidang keuangan perusahaan yang meninggalkan perusahaan ini tahun lalu, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (13/7/2019).
Klaus Winker, juru bicara bank, mengatakan mereka tergerak untuk memberi ruang bagi barang-barang seni baru, sambil menolak mengomentari keberadaan tiga lukisan tersebut dan kemungkinan bahwa perusahaan telah menjualnya.
"Kami memiliki program khusus untuk area yang dapat diakses publik di lokasi kami untuk menunjukkan kepada seniman muda dan yang akan datang," katanya. Winker mengatakan, karya di seniman Ruby Onyinyechi Amanze kelahiran Nigeria akan dipasang akhir pekan ini.
Baca Juga
Minggu ini, hanya beberapa karya seni dipajang di lobi 60 Wall St., markas besar bank AS di AS sejak tahun 2001, termasuk "To Don Judd, Colorist" 7 litograf karya Dan Flavin (1986).
Deutsche Bank membangun salah satu koleksi seni perusahaan terbesar selama empat dekade, dengan fokus pada karya-karya kontemporer di atas kertas dan fotografi untuk menghiasi kantornya dari Frankfurt hingga Sao Paulo, dengan total sekitar 55.000 karya.
Selama 30 tahun pertama, Deutsche Bank menghabiskan rata-rata kurang dari US $2.000 untuk masing-masing barang. Di Frankfurt, karya Deutsche Bank Towers yang dipugar, dipamerkan oleh 60 seniman di 60 lantai, mulai dari bintang seperti Peter Doig dan Kara Walker hingga nama-nama yang kurang dikenal dari Asia, Timur Tengah dan Afrika.
Tidak jelas apakah Deutsche Bank berencana untuk menjual salah satu karya seni yang lebih menonjol untuk mendapatkan uang, seperti yang dilakukan oleh perusahaan keuangan lain yang berjuang di tahun-tahun sebelumnya.
Sejak 2004, Deutsche Bank telah menjadi sponsor utama Frieze, sebuah pameran seni internasional yang berasal dari London dan diperluas ke New York dan Los Angeles. Sponsor ini akan terus berlanjut.