Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sutopo Purwo Nugroho Dikabarkan Meninggal Dunia

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan meninggal dunia pada Ahad, 7 Juli 2019,sekitar pukul 01.00 WIB tadi.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pemaparan kepada wartawan terkait Tsunami di Banten dan Lampung DI Yogyakarta, Minggu (23/12/2018)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pemaparan kepada wartawan terkait Tsunami di Banten dan Lampung DI Yogyakarta, Minggu (23/12/2018)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan meninggal dunia pada Ahad, 7 Juli 2019,sekitar pukul 01.00 WIB tadi.

Kepala Bagian TU Pusdatinmas BNPB Yahya membenarkan hal tersebut. “Iya beliau meninggal sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou, Cina,” kata Yahya Ahad dini hari, seperti dikutip Tempo.co.

Yahya belum dapat memastikan kapan jenazah Sutopo akan dibawa pulang ke Indonesia. Ia mengatakan pihak keluarga Sutopo masih berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Cina. “Mungkin nanti habis subuh baru ada infonya,” tutur dia.

Sutopo diketahui berangkat ke Guangzhou, China, untuk mengobati kangker parunya yang semakin parah dan disebut kian menyebar pada 15 Juni 2019 lalu. Ia mengumumkan kepergiannya ke Cina melalui vlog yang dibuatnya dengan merekam suasana di Bandara Internasional Soekarno Hatta sambil bercerita dan diunggahnya di akun Instagramnya pada 15 Juni 2019. 

“Saat ini saya masih berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta dalam rangka menuju ke Guangzhou Cina untuk beobat penyakit kanker yag makin gerogoti dan makin menyakitkan," ujar dia kala itu. 

Saat itu Sutopo menuturkan, sel kanker telah menyebar ke banyak tulang dan organ tubuh lain. Sebelumnya, pada unggahan Minggu, 9 April 2019, Sutopo mengirim gambar dia dan ibunya yang terlihat masih segar.

“Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakitnya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper