Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi diharapkan dipimpin oleh orang-orang yang tidak asal tangkap saat menangani kasus korupsi.
Harapan itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
“Tentu harapannya [Presiden] memilih tokoh yang pertama bersih, kemudian kedua punya keberanian, punya pengetahuan tentang hukum. Jangan orang yang asal ambil, asal tangkap,” kata JK usai menerima Ma’ruf Amin di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (4/7/2019).
JK juga berharap para calon pimpinan KPK merupakan tokoh yang dapat membawa upaya pencegahan korupsi di Indonesia.
“Iya tentu juga bisa untuk pencegahan,” tambahnya.
Pendaftaran capim KPK dibuka sejak 17 Juni dan berakhir Kamis pukul 16.00 WIB di Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta.
Hingga Rabu, tercatat 191 pendaftar seleksi capim KPK, dua di antaranya adalah pimpinan KPK yang saat ini masih menjabat.
Setelah pemeriksaan persyaratan administratif Pansel Capim KPK akan mengumumkan kandidat pada Rabu, 11 Juli 2019.