Bisnis.com, JAKARTA – Koalisi Prabowo-Sandi resmi dibubarkan setelah Mahkamah Konstitusi menolak seluruh gugatan perselisihan hasil pemilihan umum presiden. Sudah tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan oleh peserta pilpres nomor urut 02 ini.
Meski bubar, Koordinator Juru Bicara (Jubir) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak tetap pada tugasnya, yaitu penyambung lidah.
“Untuk sementara ini saya tetap jadi jubir Prabowo terkait dengan beberapa hal terkait pandangan beliau kepada publik jelang Oktober [pelantikan presiden terpilih]. Dengan Sandi juga,” katanya saat dihubungi, Kamis (4/7/2019).
Dahnil menjelaskan bahwa setelah Koalisi Indonesia Adil Makmur ini tidak ada banyak partai yang mengajak untuk bergabung. Selain Partai Gerindra yang diketuai Prabowo sendiri, PKS dan PAN tertarik merekrutnya.
Diakuinya, sebelum ada pemilihan presiden juga banyak yang mengajak untuk terjun di dunia politik. Akan tetapi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini masih menimbang dan memikirkannya secara matang.
“Apakah akan terus di partai atau tetap independen seperti sekarang tidak berafiliasi dengan partai tertentu, saya sedang pertimbangkan masak-masak. Saya berdiskusi dengan teman-teman seperti Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto dan sebagainya,” jelasnya.
Para mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu memberikan pandangan berbeda-beda. Masukan tersebut akan dia bahan keputusannya.
“Ada yang menyarankan masuk ke partai, ada juga sarankan tetap independen. Saya akan pertimbangkan lebih bermanfaat memberikan kontribusi di mana,” ucapnya.