Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ibu Hamil 8 Bulan Ditusuk di London, Sang Bayi Akhirnya Meninggal

Harapan untuk menyelamatkan nyawa bayi yang dilahirkan setelah ibunya menjadi korban penikaman atau penusukan di London, Inggis, pupus sudah.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, LONDON - Harapan untuk menyelamatkan nyawa bayi yang dilahirkan setelah ibunya menjadi korban penikaman atau penusukan di London, Inggis, pupus sudah.

Bayi laki-laki, yang dilahirkan setelah ibu yang mengandungnya ditusuk di London itu, akhirnya meninggal dunia. Demikian menurut pihak kepolisian, Rabu (3/7/2019).

Petugas dalam pernyataannya menyebutkan bahwa bayi dari Kelly Mary Fauvrelle, yang bernama Riley, meninggal pada Rabu dini hari setelah berada dalam kondisi kritis selama empat hari di rumah sakit.

Fauvrelle, sang ibu, ditusuk pada Sabtu pagi dalam keadaan hamil delapan bulan. Paramedis membantu proses melahirkan bayi tersebut di lokasi kejadian.

Dua pria yang ditangkap atas tuduhan pembunuhan dibebaskan tanpa tindakan lebih lanjut. Polisi merilis rekaman CCTV dari pria lain yang ingin mereka kejar sehubungan dengan kasus tersebut.

"Pagi ini, kami mendengar kabar duka bahwa bayi Riley, putra dari Kelly Mary Fauvrelle, meninggal di rumah sakit. Kami turut berduka cita," tutur Kepala Reserse Inspektur Mick Norman.

Menurut data statistik resmi, selama 2018 terdapat 285 kasus penikaman fatal di Inggris dan Wales. Jumlah tersebut merupakan tingkat tertinggi sejak lebih dari 70 tahun yang lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper