Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpan Sebut Ada Kebutuhan 254.173 Orang ASN

Masih ada kebutuhan ASN 254.173 orang di pusat dan daerah.
Peserta tes seleksi CPNS bersiap mengikuti tes di Laboratorium Komputer SMK Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (24/4/2019)./ANTARA-Olha Mulalinda
Peserta tes seleksi CPNS bersiap mengikuti tes di Laboratorium Komputer SMK Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (24/4/2019)./ANTARA-Olha Mulalinda

Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin mengungkapkan masih ada kebutuhan 254.173 orang aparat sipil negara (ASN) yang akan dipenuhi pada tahun ini.

"Masih ada kebutuhan ASN 254.173 orang di pusat dan daerah," kata Syafruddin saat menjadi pembicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019).

Ia menjelaskan kebutuhan ASN di tingkat pusat mencapai sekitar 46.000 yang terbagi atas 23.000 PNS dan 23 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sementara di tingkat daerah, lanjut dia, masih dibuyuhkan 207.748 ASN. "Pemda masih membutuhkan 62.326 PNS dan 145.424 PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan," katanya.

Sesuai arahan Kementerian Keuangan, kata dia, rekrutmen PPPK sudah bisa dimulai setelah 17 Agustus.

Sementara rekrutmen CPNS, lanjut dia, rencananya dilaksanakan paling cepat Oktober 2019. "Keputusannya dilaksanakan pada triwulan terakhir karena duitnya ada di sana," katanya.

Ia menambahkan keputusan itu didasarkan atas kemampuan APBD pemda yang tidak sanggup membiayai PPPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper