Kabar24.com, JAKARTA—Jika Amerika Serikat menyerang Iran maka dalam waktu tidak lebih dari setengah jam Israel akan dihancurkan oleh militer negara tersebut.
Demikian dikatakan oleh seorang anggota senior parlemen Iran menurut kantor berita setengah resmi Mehr seperti dikutip Reuters, Selasa (2/7).
Ketegangan antara AS dan Iran telah berlangsung sejak beberapa pekan lalu. Puncaknya terjadi ketika bulan lalu AS memutuskan untu menyerang Iran meski pada menit-menit terakhir Presiden donald Trump membatalkan rencana serangan itu. Sebelumnya Angkatan Udara Iran berhasil menembak jatuh drone mata-mata AS Global Hawk dengan menggunakan peluru kendali.
Washington juga menuduh Iran berada di balik serangan terhadap kapal-kapal di Teluk. Akan tetapi, tuduhan itu dibantah oleh Teheran.
"Jika AS menyerang kami maka sisa masa hidup Israel hanya tinggal dalam waktu setengah jam," ujar Mojtaba Zolnour, ketua komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran.
Dua hari lalu, AS mengerahkan jet-jet tempur siluman F-22 Raptor ke Qatar untuk pertama kalinya. Pengerahan itu dilakukan untuk memperkuat pasukan AS di kawasan Teluk di tengah ketegangan dengan Iran.
Komando Militer Pusat Angkatan Udara AS menyatakan dalam sebuah statemen bahwa pesawat siluman F-22 Raptor tersebut dikerahkan untuk membela pasukan dan kepentingan Amerika Serikat.
Akan tetapi tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah pesawat siluman yang dikerahkan. Sebuah foto yang dirilis militer AS menunjukkan lima jet F-22 Raptor terbang di atas Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.