Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pesan Jokowi Kepada Airlangga Sebelum Munas Golkar

Seperti diketahui, Golkar akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional pada Desember 2019 yang akan memilih Ketua Umum yang baru. Airlangga adalah salah satu kandidat ketua umum Partai Golkar dalam Munas tersebut, selain Bambang Soesatyo, Ketua DPR saat ini.
Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto./JIBI-Nurul Hidayat
Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, BOGOR -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Presiden Joko Widodo berharap kepemimpinan Partai Golkar diperkuat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Airlangga seusai dirinya dan 34 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Indonesia menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (1/7/2019).

Seperti diketahui, Golkar akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional pada Desember 2019 yang akan memilih Ketua Umum yang baru. Airlangga adalah salah satu kandidat ketua umum Partai Golkar dalam Munas tersebut, selain Bambang Soesatyo, Ketua DPR saat ini.

"Terkait dengan internal Partai Golkar, Bapak Presiden tentu menyerahkan kepada Partai Golkar. Dan tadi sudah disampaikan agenda-agenda politik Partai Golkar sesuai dengan hasil munas luar biasa itu jatuhnya pada Desember 2019," kata Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Airlangga mengatakan Jokowi berharap politik Golkar di masa mendatang berkonsentrasi pada sejumlah agenda kenegaraan seperti pelantikan DPR dan MPR. Airlangga juga menyampaikan aspirasi bahwa pimpinan DPR dan MPR dari unsur Partai Golkar. Jokowi, ujar Airlangga, telah berkomunikasi dengan partai lain.

"Kemudian agenda politik yang lainnya adalah tentunya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu sendiri. Sehingga tentu kalau kita menjaga soliditas dan konsolidasi agenda-agenda ini bisa berjalan secara baik. Di samping itu, ada tugas-tugas dari parlemen yang harus dilaksanakan terkait perundangan yang belum selesai," kata Airlangga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper