Kabar24.com, JAKARTA — Front Pembela Islam atau FPI mendoakan Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara sengketa hasil Pilpres 2019 dengan adil.
Imam FPI DKI Jakarta Muhsin Alatas meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mengintervensi Majelis Hakim Konstitusi. Dengan demikian, para pengadil perkara tersebut dapat menjatuhkan putusan atas permohonan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno secara adil.
"Kita semua hadir di sini tak lain dan tak bukan untuk memberikan dukungan kepada Majelis Hakim untuk mengambil putusan dengan seadil-adilnya," kata dia saat berorasi di depan Gedung Indosat, Rabu (26/6/2019).
Sejak pagi hingga siang hari ini, FPI bersama sejumlah elemen masyarakat berdemonstrasi di sekitar Bundaran Indosat menjelang sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, massa masih berkumpul di Bundaran Indosat hingga depan Gedung Sapta Pesona, Jln. Medan Merdeka Barat.
Muhsin menjamin demonstrasi hari ini akan berlangsung damai. Karena itu, dia mengajak para demonstran untuk berjaga-jaga dari provokator.
"Demo harus aman, damai, bahkan super damai," tutur Muhsin.
Kamis (27/6/2019) besok, MK akan menggelar sidang pengucapan putusan perkara sengketa hasilPilpres 2019. Sidang tersebut menjadi tahapan terakhir penanganan perkara yang dimohonkan oleh Prabowo-Sandi.