1. MK Periksa Saksi dan Ahli yang Didatangkan Kubu 02
Mahkamah Konstitusi memeriksa saksi dan ahli yang didatangkan oleh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dalam sidang pemeriksaan perkara perselisihan hasil Pilpres 2019.
“Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan saksi dan ahli pemohon,” kata Ketua Majelis Hakim Konstitusi Anwar Usman kala membuka sidang di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Baca selengkapnya di sini.
2. Kabar Baik, Hunian di Bawah Rp30 Miliar Bebas PPnBM
Untuk mendorong sektor properti pemerintah merelaksasi baseline pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya.
Pelonggaran itu terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.86/PMK.010/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No.35/PMK.010/2017 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenai PPnBM.
Baca selengkapnya di sini.
3. Yusril Bacakan Jawaban, BW Justru Ladeni Wawancara Wartawan di Luar Ruang Sidang
Mahkamah Konstitusi menggelar sidang lanjutan sengketa permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 Selasa (18/6/2019).
Pada sidang kedua ini, majelis hakim mempersilakan Tim Kuasa Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemohon, Paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pihak terkait, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pihak pemberi keterangan untuk membacakan jawaban atas gugatan Tim Hukum Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca selengkapnya di sini.
4. ERAA Sepakati Perjanjian Kredit Rp4,48 Triliun dengan BCA
Emiten ritel perangkat telekomunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) melakukan perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank Central Asia Tbk. (BCAA) senilai Rp4,48 triliun.
Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen menyampaikan, pada 17 Juni 2019 Erajaya memeroleh perpanjangan dan tambahan fasilitas pinjaman dari BCA sebesar Rp4,48 triliun.
Baca selengkapnya di sini.
5. Program B-100 Akan Hemat Devisa Rp100 Triliun
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, program biodiesel 100 persen (B-100) yang kini tengah dikembangkan oleh Kementerian Pertanian akan menghemat devisa hingga Rp100 triliun, ketika sudah optimal.
"Bisa kita menghemat devisa, mungkin Rp100 triliun lebih kalau ini nanti sudah sempurna," ujarnya usai menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) 2019 di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/6/2019).
Baca selengkapnya di sini.