Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Tayyip Erdogan menyatakan bahwa tidak akan menarik kesepakatan dengan Moskow untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia meskipun kebihakan itu ditentang sejumlah pihak.
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan setelah sholat Subuh, Selasa (4/6/2019). Erdogan juga menyebutkan bahwa tawaran dari Amerika Serikat untuk menjual rudal Patriot ke Turki tidak sebaik tawaran Rusia.
"Ada langkah tertentu yang kami ambil, ada kesepakatan di sini dan kami berkomitmen untuk itu. Tidak mungkin bagi kami untuk mengambil langkah mundur," kata Erdogan tentang kesepakatan dengan Moskow, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (4/6/2019).
Adapun, kesepakatan Turki untuk membeli S-400 Rusia pada beberapa pekan ini, telah mengkhawatirkan Washington dan sekutu NATO Barat Turki lainnya.
Sistem Rusia ini dikatakan tidak sesuai dengan jaringan pertahanan NATO, dan menimbulkan ancaman kesepakatan bagi jet tempur F-35 yang akan Turki beli dari AS.
Selanjutnya, Erdogan menuturkan Turki telah menawarkan untuk membentuk kelompok-kelompok dengan Amerika Serikat untuk bekerja sama dalam masalah ini.
Dia juga menyampaikan Turki juga telah membahas tawaran AS untuk menjual rudal Patriot. "Namun, sayangnya pihak AS belum memberi kami tawaran sebaik S-400," katanya.