Bisnis.com, BANYUWANGI – Cuaca buruk menyulitkan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi ke Sapeken (Kepualauan Kangean, Kabupaten Sumenep), sehingga menyebabkan penumpang harus menunggu keberangkatan hingga satu hari.
General Manager PT Pelindo III Tanjung Wangi Banyuwangi Nizar Fauzi menerangkan seharusnya pada H-2 Lebaran atau Senin (3/6/2019) pihaknya memberangkagkan satu kapal reguler dengan 150 penumpang menuju Sapeken, kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep kepulauan Madura. Namun, karena cuaca buruk, keberangkatan diundur menjadi Selasa (4/6/2019) pukul 04.00 WIB.
Menurutnya, ketinggian ombak dapat mencapai 3 sampai 4 meter sehingga tidak layak untuk melakukan pelayaran. Pilihan melakukan penundangaan keberangkatan menjadi hal tepat dilakukan untuk menastikan perjalanan mudik penumpang berlangsung dengan aman.
"Jarak tempuh dari Banyuwangi ke Sapeken bisa mencapai 13 jam itu kalau cuaca normal, kalau tidak sedang bersabahat bis amenapai 15 jam," katanya kepada Tim Jelajah Jawa Bali 2019, Senin (3/6/2019).
Pelindo III Tanjung Wangi mencatat sejak H-7 lebaran atau 29 Mei 2019 hingga H-4 Lebaran atau 1 Juni 2019 jumlah penumpang mudik di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi menuju Sapeken, Madura adalah sebanyak 1.995 penumpang. Jumlah ini lebih banyak 10% dari total kondisi periode smaa tahun lalu.
"Penumpang selalu full, malah KSOP ngasi ekstra 10% tetapi banyak yang muat," katanya.
Menurutnya, Pelindo III Tanjung Wangi telah melakukan persiapan sedemikian rupa untuk memastikan perjalanan mudik penumpang tetap nyaman meskipun terjadi penundaan. Selain penambahan personil terutaam petigas cleaning service yang bekerja 24 jam, terminal penumpang juga dilengkapi dengan tenda untuk temlat beristirahat.
"Kita pastikan penumpang nyaman selama perjalanan mudik mereka," katanya.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019: Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini