Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Bertemu Prabowo, Ini Komentar Jokowi

Presiden Joko Widodo menyatakan pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto merupakan inisiatif dirinya dan inisiatif Jusuf Kalla.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kiri) berjabat tangan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto seusai mengikuti debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri./Antara
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kiri) berjabat tangan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto seusai mengikuti debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyatakan pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto merupakan inisiatif dirinya dan inisiatif Jusuf Kalla.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019), usai bertemu dengan Presiden ke-3 RI Baharuddin Jusuf Habibie.

Jokowi menyatakan Jusuf Kalla bertemu Prabowo pada Kamis (23/5/2019). Kendati demikian, Jokowi mengaku belum mendapatkan laporan mengenai pertemuan itu dari Jusuf Kalla secara langsung.

"Saya belum ketemu Pak JK. Harusnya siang tadi [ketemu Jusuf Kalla], tapi ada acara lain, jadi belum ketemu," kata Jokowi yang juga mengaku ingin bertemu Prabowo.

Jokowi mengaku ingin bertemu Prabowo, rival politiknya di Pemilihan Presiden 2019 itu, karena ingin mendinginkan suasana. Jokowi menyatakan pertemuan dirinya dan Prabowo akan dilihat sebagai sesuatu yang baik oleh masyarakat.

"Ya kan dilihat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik baik-baik saja, enggak ada masalah, saya kira paling penting itu," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan apabila elite politik rukun maka suasana di "bawah" atau kalangan pendukung akan sejuk. Jokowi menyatakan belum tahu kapan bisa berjumpa dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Yang jelas setelah coblosan (17 April 2019) sudah saya sampaikan, kita berkeinginan berinisiatif untuk bertemu, sampai sekarang belum bertemu," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper