Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah suasana dengan tensi yang meningkat, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan sempat meminta agar pihak pengunjuk rasa menahan agar massa tidak melakukan provokasi kepada aparat.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat hendak meninggalkan lokasi unjuk rasa, dari kelompok massa aksi 22 Mei ada oknum pengunjuk rasa yang melakukan provokasi.
Selain ada yang melemparkan botol plastik dan batu, ada juga pelaku provokasi yang melemparkan cone pembatas.
Tak lama terdengar suara ledakan petasan bersahutan. Disusul bendera Merah Putih raksasa yang mulai dibentangkan massa aksi dari pusat perbelanjaan Sarinah. Mereka membentangkan bendera sambil bernyanyi sekitar pukul 19:21 WIB.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan terdengar sempat meminta bantuan orator dan ustaz agar menahan massa supaya tidak melakukan provokasi.
"Pak ustaz, bantu kami pak ustaz. Kami bertahan. Tolong para korlap bantu kami. Tolong jangan lakukan ini," seru Harry yang disiarkan dari pengeras suara di mobil pengurai massa.