Bisnis.com, JAKARTA -- Perolehan suara calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lebih rendah dari elektabilitas istri Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.
Pada Pemilu 2019, GKR Hemas menjadi calon anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI dari DIY dan merupakan calon anggota DPD petahana. Dia tercatat meraih 984.234 suara pada Pemilu kali ini.
Suara yang diraih GKR Hemas itu lebih tinggi dari perolehan suara Prabowo-Sandiaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di DIY. Berdasarkan hasil Pemilu di DIY yang sudah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan itu meraih 742.481 suara.
Selain kalah dari suara yang didapatkan GKR Hemas, elektabilitas Prabowo-Sandiaga juga terpaut jauh dengan raihan lawannya yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pasangan nomor urut 01 tercatat mendapat 1.655.174 suara di provinsi tersebut.
Dalam tataran Pemilihan Legislatif (Pileg), jawara di DIY adalah PDI Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 654.088 suara. Menyusul di tempat kedua adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan raihan 264.698 suara.
Pada posisi ketiga ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendapat 237.731 suara, kemudian diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapat 229.815 suara.
Baca Juga
Hingga kini, sudah ada 10 provinsi yang direkapitulasi dan disahkan hasil pemilunya oleh KPU.
Pasangan nomor urut 01 sementara unggul di Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, dan DIY. Adapun Prabowo-Sandiaga menang di Bengkulu dan Kalimantan Selatan.