Kabar24.com, JAKARTA — Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Dedy ‘Miing’ Gumelar harus mengubur impian menjadi anggota DPR dalam Pemilu Legislatif 2019.
Bertarung sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Daerah Pemilihan Banten I, Miing tidak mampu mengatrol suara PAN. Alhasil, PAN mengulangi hasil 2014 ketika gagal mengirimkan seorang wakil pun ke Senayan.
“Cuma dapat 45.669 suara. Tidak dapat kursi,” kata Miing ketika dikonfirmasi Bisnis.com, Rabu (8/5/2019).
Sebagai pembanding, pada Pileg 2014 PAN hanya mengumpulkan 37.898 suara atau duduk di peringkat ke-10.
Adapun, Partai Nasdem yang mendapatkan kursi keenam, atau pembagian terakhir kuota enam kursi Dapil Banten I, meraup 103.015 suara.
Untuk Pileg 2019, Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum mencatat PAN berada di peringkat ke-10 dengan 12.794 suara. Perolehan tersebut berasal dari 23% tempat pemungutan suara (TPS) di Dapil Banten I.
Kompetitor Miing memang berat karena Dapil Banten I diisi oleh anggota keluarga politik di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), misalnya, mengusung mantan Bupati Pandeglang Achmad Dimyati Natakusumah. Dua anak Dimyati, Rizki Aulia Rahman Natakusumah dan Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah, bahkan terdaftar pula sebagai caleg Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Sementara itu, Partai Golkar mencalonkan istri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Adde Rossi Khoerunnisa. Posisi menantu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu serupa dengan suaminya pada Pileg 2014 yang membuahkan kursi Senayan.
Ada pula dua caleg petahana, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Vivi Sumantri Jayabaya, yang masing-masing diberangkatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Demokrat. Hasbi dan Vivi merupakan bagian dari keluarga bekas Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya.
“Saya kalah oleh tiga rezim,” tutur Miing, pendiri grup lawak Bagito itu.