Kabar24.com, JAKARTA — Saat memenuhi undangan Presiden Joko Widodo, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, tiba ke Istana Merdeka dengan mengendari mobil dengan pelat nomor B 2024 AHY.
Pelat nomor kendaraan AHY itu mencuri perhatian sehingga banyak diterjemahkan oleh masyarakat dalam banyak hal, salah satunya soal arah politik AHY pada 2024 saat pelaksanaan Pemilihan Umum digelar.
Menanggapi pertanyaan publik, Deputi Media Kogasma dan Ketua Yayasan AHY Ni Luh Putu Caosa Indryani menjelaskan bahwak kendaraan yang digunakan oleh AHY itu adalah kendaraan milik Yayasan AHY atau AHY Foundation.
“Kendaraan ini resmi terdaftar di kepolisian dan Samsat Jakarta Selatan. Selain kendaraan ini, ada juga kendaraan milik yayasan lainnya dengan jenis yang sama berplat nomor B 2045 AHY,” katanya dalam keterangan resmi Partai Demokrat, Jumat (3/5/2019).
Menurutnya, penggunaan pelat nomor khusus itu untuk memudahkan mengingat kendaraan yang dimiliki oleh Yayasan.
Adapun makna 2024 dan 2045 disebutnya sebagai momentum AHY sebagai pendiri Yayasan akan memulai program sumber daya manusia (SDM) Indonesia Emas untuk mempersiapkan manusia-manusia unggul Indonesia yang kompeten, berintegritas dan memiliki kecintaan pada NKRI.
Gerakan itu dimulai pada 2024 dan diakhiri pada milestone pertama tahun 2045.
“Program SDM unggul Indonesia Emas ini menitikberatkan bukan hanya kepada metode bangku sekolah formal, tetapi juga menitikberatkan kepada metode penugasan lapangan dengan misi-misi dan sasaran-sasaran tertentu dalam memajukan bangsa dan negara,” katanya.
Program itu, katanya perencanaan program sudah dimulai dari 2017, sejak Yayasan AHY didirikan.
Menurutnya, sejumlah universitas di Australia, Singapura, dan China, sudah meminta kepada AHY untuk mengirim pemuda-pemudi terpilihnya ke universitas terbaik di negara itu.
“Rencana implementasi program akan kami realisasikan pada 2020 sebagai pilot project. Tentu nanti akan ada perbaikan-perbaikan yang akan kami sempurnakan, sebelum memulai program tersebut pada 2024. Selanjutnya, pasca-2045, akan diteruskan oleh generasi penerus mendatang sebagai program yang berkelanjutan.”