Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat : Kami Tak Akan Tinggalkan Koalisi Adil Makmur

Partai Demokrat membantah rumor akan bergabung dengan parpol koalisi pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Bendera Partai Demokrat di jalan raya./Antara
Bendera Partai Demokrat di jalan raya./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Partai Demokrat membantah rumor yang berkembang bahwa parpol anggota Koalisi Adil Makmur pengusung Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu akan bergabung dengan parpol koalisi pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Bantahan itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik yang menyatakan tidak mungkin partainya akan angkat kaki dari koalisi Prabowo-Sandi.

“Isi kemungkinan Demokrat gabung ke koalisi Jokowi-Ma"ruf tidak benar. Kami dikenal sebagai anggota koalisi yang kritis, bukan oportunis,” ujarnya, Selasa (30/4).

Dia mengatakan bahwa Partai Demokrat tidak punya keinginan untuk meninggalkan kawan yang sedang mengalami kesulitan.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi pendapat peneliti Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiarti yang menyebutkan kemungkinan partai yang dipimpin mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan bergabung ke parpol pendukung Capres Jokowi-Ma’ruf.

Menurutnya, Demokrat akan selalu membantu koalisi Prabowo-Sandi untuk memperjuangkan keadilan dan demi pemilu jujur tanpa kecurangan.

Hanya ada jalan konstitusional bagi Prabowo-Sandi untuk memperjuangkan keyakinan dan keadilan, katanya.

Dalam sebuah diskusi kemarin, Aisah mengatakan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat sudah menunjukkan gejala kebimbangan dalam menentukan peta koalisi sebelum pilpres.

Dia menilai PAN dan Demokrat memutuskan mendukung Prabowo-Sandi di detik-detik terakhir penetapan capres-cawapres.

Namun, dia mengatakan PAN punya peluang besar merapat ke kubu Jokowi.

“PAN tak memiliki kendala masa lalu. Meski, Anggota Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kerap melontarkan kritikan ke petahana,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper