Bisnis.com, JAKARTA - Ada 38.000 personel kepolisian yang bertugas mengamankan kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, pengamanan kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf hari ini menggunakan sistem ring. Polisi membagi wilayah pengamanan menjadi 3 ring berbeda.
"Lalu ada tim tim penyekatan di arus masuk menuju GBK seperti di Bundaran HI, lalu di Lakdogi, lalu ada di Polda, ada di Tanah Abang. Jadi seluruh wilayah yang menjadi pusat kegiatan bisa kami cover semua," kata Arie di Kawasan Senayan, Jakarta.
Selain mengamankan acara, polisi juga bertanggungjawab menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan. Untuk itu, ada sejumlah pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan di sekitar SUGBK.
Arie mengatakan, kendaraan yang hendak menuju kawasan SUGBK dari Jalan Gatot Subroto akan diarahkan lurus menuju Slipi. Kemudian, kendaraan dari Slipi diarahkan ke Cawang.
"Kalau penyekatan [masyarakat yang mau ke GBK] nggak ada. Bebas semua masyarakat yang akan mengikuti kegiatan," katanya.
Baca Juga
Rekayasa Lalu Lintas
Rencananya, rekayasa lalu lintas saat kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf juga akan dilakukan di kawasan Pintu FX Sudirman/Jalan Pintu I Senayan. Di sana, kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan ke arah Semanggi.
Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Pakubuwono VI yang menuju ke arah kampus Mustopo diarahkan ke Traffic Light (TL) Pakubuwono.
Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan menuju Jalan Hang Tuah Raya. Lalu, kendaraan dari arah Jalan Patal Senayan 1 ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke Jalan Tentara Pelajar.
Polisi juga akan mengalihkan kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar yang menuju ke Jalan Patal Senayan. Kendaraan diarahkan ke Jalan Permata Hijau.
Terakhir, kendaraan dari arah Manggala Wanabakti akan dialihkan ke arah Jalan Tentara Pelajar.