Kabar24.com, JAKARTA — Inisiator Aliansi Advokat Indonesia Bersatu, Safriyanto Refa menilai setidaknya ada tiga persoalan di bidang hukum yang masih belum berhasil dibenahi oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dia mengatakan salah satunya adalah ketidakadilan penegakkan hukum. Hal itu, ujarnya, terlihat ketika penanganan kasus penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Menurut Refa, kasus itu sebenarnya sederhana dan tidak sulit untuk diselesaikan pihak penegak hukum kalau ada keserisuan untuk mengusutnya.
“Hingga kini polisi mengaku belum berhasil menemukan dua alat bukti yang mengarah pada pelakunya. Padahal, kasus yang jauh lebih rumit bisa diselesaikan oleh polisi, ujarnya dalam diskusi bertajuk “Menyongsong Pilpres 2019”, Jumat (12/4/2019).
Persoalan berikutnya, ujar Refa, adalah masalah pengawasan penegakkan hukum yang lemah. Dia menilai persoalan pengawasan dan penegakan hukum erat hubungannya dengan integritas penegak hukum.
Dia mengatakan meski ada upaya pemerintah untuk menaikkan gaji para hakim, namun persoalan integritas masih saja sulit untuk diatasi.
Sedangkan persoalan ketiga adalah lemahnya perlindungan terhadap pelapor. Dia menilai pelapor malah bisa jadi tersangka kalau aparat hukum tidak punya integgritas yang baik, ujarnya.
Lebih jauah Refa mengatakan ketiga alasan tersebut menjadi bagian dari alasan Aliansi Advokat Indonesia Bersatu untuk memberikan dukungan suara pada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno.
Menurutnya dukungan tersebut bukan hanya dalam bentuk dukungan suara, tapi juga berupa bantuan profesional kalau paslon tersebut membutuhkannya.
Kemarin, ribuan anggota Aliansi Advokat Indonesia Bersatu mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Para advokat menyatakan siap untuk melawan apabila ada kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden 2019.
Otto Hasibuan selaku pimpinan aliansi dalam sambutannya menyatakan bahwa para advokat yang hadir datang dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Mereka tak hanya sekedar mendukung, tapi siap menggalang suara.
Otto memastikan para advokat siap melakukan langkah hukum apabila menemukan adanya kecurangan dalam pilpres.
Otto dalam kesempatan itu juga mengungkapkan alasan ia dan ribuan advokat yang hadir mendukung Prabowo-Sandi. Ia menilai pemerintahan Jokowi telah gagal dalam hal penegakan hukum.
