Bisnis.com, JAKARTA - Kaisar Jepang Akihito ddan Permaisuri Michiko akan turun tahta pada 30 April 2019.
Saat itulah Akihito dan permaisuri akan memasuki masa pensiun, sesuatu yang belum pernah terjadi selama 2 abad terakhir pada pasangan kekaisaran Jepang.
Segudang kesibukan pasangan tersebut akan berakhir ketika putranya, Putra Mahkota Naruhito, menjadi kaisar pada 1 Mei 2019.
"Kaisar baru harus menjadi simbol baru. Kaisar telah memikirkan dengan serius tentang bagaimana menghindari masalah otoritas ganda. Jadwal hariannya diperkirakan hampir sepenuhnya hilang," kata Makoto Watanabe, mantan ajudan Akihito, seperti dilansir Reuters, Rabu (10/4/2019).
Pasangan pensiunan, dikenal sebagai kaisar emeritus dan permaisuri emerita, akan kembali ke Istana Togu, tempat mereka tinggal sebelum Akihito menjadi kaisar, setelah tinggal di kediaman kekaisaran yang sekarang kosong sementara rumah baru mereka direnovasi.
Pada sebuah konferensi pers pada 2007 silam, pasangan kerajaan itu ditanyai tentang apa yang akan mereka lakukan jika mereka bisa bergaul dengan publik. "Saat ini, saya tidak dapat memikirkan apa pun yang ingin saya lakukan," jawab Akihito saat itu.
Baca Juga
Namun dia menambahkan, dia akan senang jika memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati alam dan melakukan penelitian. Hobi kaisar adalah biologi kelautan, terutama ikan gobi.
Dia telah dirawat karena kanker prostat dan menjalani operasi jantung. Pada 2016 dia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa usia akan menyulitkan untuk memenuhi tugasnya.