Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ujaran Kasar Dinilai Jatuhkan Kredibilitas Prabowo

Pernyataan Prabowo dipercaya akan menjatuhkan kredibilitasnya di mata pemilih. Prabowo dianggap kerap menghadirkan pesimisme dengan mengeluarkan pernyataan yang emosional dan mengandung kata-kata tak pantas
Calon presiden Prabowo Subianto saat kampanye di Yogyakarta, Senin (8/4/2019)./Istimewa
Calon presiden Prabowo Subianto saat kampanye di Yogyakarta, Senin (8/4/2019)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut segelintir elite di DKI Jakarta bajingan mendapat tanggapan dari kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf, Michael Umbas mengatakan ucapan Prabowo itu akan menjatuhkan kredibilitasnya di mata pemilih. Prabowo dianggap kerap menghadirkan pesimisme dengan mengeluarkan pernyataan yang emosional dan mengandung kata-kata tak pantas.

"Karakter kepemimpinan capres Jokowi ibarat bumi dan langit jika dibanding Prabowo. Jokowi selalu tampil penuh optimisme, menyatu dengan rakyat, menginspirasi dan visioner. Prabowo cenderung menghadirkan pesimisme, ketakutan, emosional dan beberapa kali mengeluarkan kata-kata tak pantas," kata Umbas dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).

Menurut Umbas, karakter kepemimpinan Jokowi terbentuk dari masyarakat. Capres petahana itu juga disebutnya menjalankan falsafah dari Pahlawan Nasional asal Minahasa GSJJ Sam Ratulangi yakni “Si Tou Timou Tumou Tou” atau manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain.

Bukti dari dijalankannya falsafah itu oleh Jokowi adalah, selalu adanya pesan dari capres nomor urut 01 itu bahwa demokrasi harus diisi dengan kegembiraan. Pesan itu berulang kali disampaikan Jokowi kala berkampanye.

Sifat tersebut dianggap berbeda dengan Prabowo. Umbas mengatakan, karakter kepemimpinan Prabowo berbeda jauh dengan falsafah asal Minahasa itu.

”Tidak ada dalam sejarah Minahasa pemimpin gebrak-gebrak meja lalu membentak dan menakut-nakuti,” kata Umbas.

Pernyataan Prabowo soal elite bajingan keluar saat ia berkampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4/2019). Prabowo mengaku muak dibohongi oleh pemerintah.

"Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Rakyat sedang diinjak-injak. Segelintir orang elite di Jakarta seenaknya merusak negara ini. Mereka adalah, boleh enggak saya bicara agak keras di sini? Tinggal 10 hari lagi nih. Mereka adalah bajingan-bajingan," kata Prabowo.

Pada kesempatan yang sama Prabowo juga melakukan aksi gebrak podium. Hal itu dilakukan saat Prabowo berorasi menyoroti antek asing, kekayaan Indonesia di luar negeri, serta penguasaan ekonomi yang timpang. 

Prabowo yang setelah itu masih terlihat emosi ditenangkan politikus senior PAN Amien Rais dan tokoh politik asal Yogyakarta yang ditunjuk sebagai juru kampanye nasional Syukri Fadholi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper