Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merilis survei internal terkait elektabilitas pasangan calon di Pilpres 2019.
Direktur Kampanye BPN Sugiono mengatakan hasil survei memaparkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi berhasil mengungguli pasangan calon nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Hasil assesment [survei internal] Prabowo - Sandi unggul 62%, sementara Jokowi-Ma'ruf 38%," ujar Sugiono seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (9/4/2019).
Sugiono menuturkan angka tersebut merupakan hasil survei terbaru pada pekan lalu yang melibatkan 1.440 responden dari berbagai latar belakang di 34 provinsi. Adapun metode yang digunakan dalam survei, kata dia, tak berbeda jauh dengan metode lembaga survei pada umumnya.
Alasan BPN menggelar survei internal karena merasa adanya ketidakseimbangan informasi di kalangan masyarakat.
Pasalnya, sebagian besar lembaga survei mengeluarkan data bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin justru yang mengungguli Prabowo-Sandi.
"Kami tidak ingin ada informasi yang sifatnya misleading bagi khalayak. Karena ini adalah sebuah kontestasi yg menentukan bagi bangsa ini. Kita tidak ingin ada persepsi yg diarahkan sehingga nanti kalau misalnya hasil yang diperoleh di luar, hasil yang diperoleh itu nanti sama dengan survei yang beredar sekarang," imbuh Sugiono.
Karena itu, Sugiono menuturkan BPN Prabowo-Sandi ingin memberikan peringatan atau warning kepada masyarakat. Khususnya terkait survei-survei yang marak beredar saat ini.
Apalagi, Sugiono menilai bahwa kampanye terbuka yang dilakukan Prabowo-Sandi selama ini selalu sukses menarik perhatian khalayak.
"Ekspresi masyarakat yang menghadiri kampanye kita itu, yang tadi saya sampaikan itu tidak tertangkap oleh berita. Itu kan suatu perwakilan masyarakat yang menginginkan perubahan," ucapnya.