Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto selalu menyebut anggaran Indonesia bocor sebesar Rp1.000 triliun setiap tahun. Jika itu tertambal, begitu banyak manfaat yang bisa dia gunakan.
Prabowo mengatakan bahwa Rp1.000 triliun setara dengan US$80 miliar. Berdasarkan hitungan kasarnya, uang sebesar itu bisa membuat Indonesia swasembada pangan.
“Hitungan saya, membuat sawah baru memakan biaya US$3.000 per hektare. Jika membuat satu juta hektare, sama saja dengan US$3 miliar dolar. Saya hitung dengan 5 juta hektare pertanian, kita bisa swasembada bahan bakar dan energi,” katanya di Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Hitungan kebocoran ini bukan sembarangan karena Prabowo memiliki bukti dan fakta yang tidak terbantahkan. Bahkan dia sudah menulisnya di buku dengan judul Paradoks Indonesia.
Prabowo menjelaskan bahwa kebocoran yang tak pernah bisa tertambal ini yang membuatnya turun gunung dan maju sebagai calon presiden.
Di sisi lain Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta rakyat tidak perlu takut dengan ganti presiden. Baginya, pergantian kepala negara adalah hal lumrah.
“Bung Karno sebagai proklamator, berganti kepala negara dengan lancar. Pak Soeharto, jenderal besar, bapak pembangunan diganti dan baik-baik saja. Pak Habibie pimpin reformasi turun dengan baik. Jadi kita ini harus belajar dari sejarah pengalaman orang lain,” jelasnya.