Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani membagi rangkaian kegiatan yang ia jalani pada hari pertama pelaksanaan Pertemuan Menkeu se-Asean di Chiang Rai, Thailand, Kamis (4/4/2019).
Dalam unggahan yang ia bagi melalui akun Instagram-nya, Sri Mulyani mengaku pertemuan tersebut sangat produktif dan bermanfaat.
"Pertemuan sangat produktif dan sangat bermanfaat, tukar pikiran antara Menkeu dan membahas tantangan kebijakan keuangan dan perpajakan menghadapi perubahan teknologi digital 4.0," tulis Sri Mulyani, dikutip pada Jumat (5/4/2019).
Selain pertemuan dengan para menteri keuangan dari negara Asia Tenggara, Sri Mulyani mengungkapkan pula sejumlah rangkaian kegiatan yang mencakup wawancara dengan Bloomberg, pertemuan forum bisnis Uni Eropa-Asean, dan forum bisnis AS-Asean.
Sri Mulyani pun sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Filipina Carlos Dominguez III dan pertemuan dengan Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Takehiko Nakao.
Dalam foto bersama dengan menkeu Asean yang diunggah Sri Mulyani, terlihat bahwa ia merupakan satu-satunya menteri perempuan. Ia memang satu dari segelintir perempuan yang menjabat posisi penting tersebut di dunia.
Kehadiran Sri Mulyani dalam pertemuan tingkat menteri Asean di Chiang Rai terjadi hanya selang beberapa hari setelah ia dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik se-Asia Pasifik Tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia pada 2 April 2019.
Sebelumnya, FinanceAsia telah menobatkan Sri Mulyani sebagai Menkeu terbaik se-Asia Pasifik pada tahun 2017 dan 2018.
Selain menobatkan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik Tahun 2019, FinanceAsia juga merilis peringkat untuk para Menteri Keuangan lain di kawasan ini, termasuk sejumlah menteri keuangan negara Asean yang masuk dalam sepuluh besar.
Menteri Keuangan Filipina Carlos Dominguez yang sempat bertemu dengan Sri Mulyani berada di peringkat kedua. Posisi Dominguez disusul oleh Heng Swee Keat dari Singapura yang berada di peringkat ketiga.
Sementara itu, Menteri Keungan Malaysia Lim Guan Eng berada di peringkat sembilan. Peringkat kesepuluh ditempati Apisak Tantivorawong dari Thailand.
