Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Startup Kripto Jepang Ini Cetak Valuasi Lebih dari US$1 Miliar

Liquid Group Inc., sebuah platform perdagangan asal Jepang untuk mata uang kripto (cryptocurrency), menyatakan telah menghimpun dana ventura dengan valuasi lebih dari US$1 miliar.
Renat Sofie Andriani
Renat Sofie Andriani - Bisnis.com 04 April 2019  |  12:46 WIB
Startup Kripto Jepang Ini Cetak Valuasi Lebih dari US$1 Miliar
Cryptocurrency - Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA – Liquid Group Inc., sebuah platform perdagangan asal Jepang untuk mata uang kripto (cryptocurrency), menyatakan telah menghimpun dana ventura dengan valuasi lebih dari US$1 miliar.

“Liquid telah memperoleh dana dari sejumlah investor termasuk perusahaan investasi IDG Capital dan raksasa penambangan kripto (crypto mining) Bitmain Technologies Ltd.,” terang pihak perusahaan dalam pernyataannya, sebagaimana diberitakan Bloomberg, tanpa memerinci besarnya dana yang diperoleh.

Dengan nilai ini, Liquid pun menjadi salah satu dari sedikit unicorn di Negeri Sakura. Istilah unicorn memang disematkan untuk perusahaan rintisan (startup) yang memiliki nilai valuasi lebih dari US$1 miliar.

Menurut sumber terkait, Liquid sendiri memiliki komitmen untuk sekitar US$50 juta. Jumlah ini relatif kecil untuk perolehan valuasi yang begitu tinggi.

Dalam membangun bisnisnya, perusahaan telah mencatatkan progres, termasuk mendapatkan lisensi bursa penukaran kripto dari otoritas keuangan Jepang dan menangani volume perdagangan kumulatif senilai lebih dari US$50 miliar.

Didirikan pada 2014, Liquid, sebelumnya dikenal sebagai Quoine, menghimpun dana segarnya dalam putaran pendanaan Seri C yang tengah berlangsung.

Co-founder perusahaan, Mike Kayamori dan Mario Gomez Lozada, telah menghimpun lebih dari US$20 juta dalam putaran pendanaan sebelumnya dari sejumlah investor, di antaranya Jafco Co. Secara terpisah, mereka juga menghimpun US$100 juta melalui initial coin offering (IC) pada 2017.

Pendanaan baru tersebut akan digunakan untuk ekspansi global serta dihasilkan di tengah meningkatnya optimisme bahwa koreksi gila-gilaan yang dialami aset-aset mata uang kripto tahun lalu akan segera berakhir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

cryptocurrency
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top