Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Komisioner Komnas HAM Sebut Fitnah ke Jokowi Tidak Seberapa

Mantan Komisioner Komnas HAM Nataligus Pigai menuding Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo terlalu reaktif mengeluarkan pernyataan untuk melawan penyebar hoaks di depan pendukungnya.
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo berswafoto dengan massa pendukungnya saat melakukan kampanye terbuka di kota Dumai, Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019)./ANTARA-Aswaddy Hamid
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo berswafoto dengan massa pendukungnya saat melakukan kampanye terbuka di kota Dumai, Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019)./ANTARA-Aswaddy Hamid

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Komisioner Komnas HAM Nataligus Pigai menuding Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo terlalu reaktif mengeluarkan pernyataan untuk melawan penyebar hoaks di depan pendukungnya.

Menurutnya, Jokowi seharusnya jangan marah-marah saat berkuasa saat ini.

"Fitnahnya [untuk] Jokowi tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan saya. Natalius Pigai monyet, item, gorilla. Jadi enggak ada apa-apanya," ujarnya di acara Diskusi Publik Bertajuk Stop Politisasi Bansos APBD di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Dia mengingatkan bahwa kritik kepada pemimpin itu hal yang biasa. Meski demikian, tidak seharusnya pemimpin menabuh genderang perang seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko bahwa Tim Kampanye Nasional bakal berjuang di perhelatan Pilpres 2019 hingga titik darah pengabisan.

"[Kalau Jokowi menang Pilpres] lima tahun ke depan dia akan balas. Begitu dia balas akan ada pertumpahan darah. Panah-panah keluar semua. Apakah Anda mau memilih orang-orang yang menyulut pertumpahan darah?" Ungkapnya.

Seperti diketahui, Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo sempat menyampaikan bahwa selama 4,5 tahun ini selalu diam ketika difitnah antek PKI, antek asing dan aseng, anti-Islam, anti-ulama, akan melarang adzah jika terpilih menjadi presiden. Namun, dia mengungkapkan saat ini dia bakal melawan fitnah dan hoax seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper