Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kampanye Terbuka Rawan Pelanggaran Pelibatan Anak

Dalam kampanye terbuka baik dari pihak Jokowi-Ma'ruf, maupun Prabowo-Sandiaga, masih banyak ditemukan para simpatisan atau relawan yang membawa anak kecil dengan dalih menjaga anak mereka.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyapa pendukungnya saat melaksanakan kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3/2019)./ANTARA-Tim BPN
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyapa pendukungnya saat melaksanakan kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3/2019)./ANTARA-Tim BPN

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam kampanye terbuka baik dari pihak Jokowi-Ma'ruf, maupun Prabowo-Sandiaga, masih banyak ditemukan para simpatisan atau relawan yang membawa anak kecil dengan dalih menjaga anak mereka.

Padahal, hal ini memicu kerawanan terjadinya pelanggaran kampanye keterlibatan anak atau penyalahgunaan anak untuk berkampanye.

Sebab itulah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengimbau agar simpatisan dan relawan menghindari membawa anak kecil ketika menghadiri acara kampanye terbuka.

"Ada beberapa tips agak tidak menyalahgunakan anak dalam kegiatan kampanye. Pertama, pastikan anak yang belum memiliki hak pilih tidak ikut kampanye di manapun dan kapanpun," jelas Susanto kepada Bisnis, Selasa (26/3/2019).

Menurut Susanto, anak harus dijauhkan dari berbagai atribut, bahkan dalam rangkauan acara kampanye itu sendiri. Terlebih, menjadikan mereka sebagai alat perebut simpati demi dampak elektoral semata.

"Pastikan anak tidak dijadikan alat untuk memprovokasi dalam rangkaian kampanye. Pastikan juga anak tidak jadi juru kampanye dan menyebarkan materi kampanye, apalagi dilibatkan dalam money politic," tambahnya.

Sementara itu, menurut pemantauan Bisnis, kedua kubu memiliki caranya sendiri untuk menghindari keterlibatan anak.

Dalam beberapa kesempatan kampanye, juru kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf kerap mengingatkan agar orang tua yang membawa anak agar menonton kampanye terbuka dari kejauhan.

Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf Ade Irfan Pulungan sedang mewacanakan ingin bertemu KPAI, guna membahas kemungkinan memberi tempat khusus bagi anak-anak dan orang tua yang membawa anaknya di kampanye terbuka.

"Artinya anak itu ada di situ bukan diajak secara aktif, bukan dja dilibatkan berperan sebagai publik untuk kampanye. Tidak bisa kita hindari dengan dia bisa menonton Kampanye Terbuka itu," ujarnya.

Sedangkan pihak BPN Prabowo-Sandiaga melalui cawapresnya Sandiaga Uno, menyatakan bahwa pihaknya selalu mengingatkan secara halus, agar orang tua mengantarkan anaknya keluar terlebih dahulu dari tempat kampanye, ketika kampanye terbuka berlangsung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper