Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GP Ansor Gelar Gerakan Rabu Putih 17 April, tapi bukan Gerakan Golput

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendeklarasikan Gerakan Rabu Putih pada seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanggal 17 April 2019 mendatang. Namun, makna putih tersebut ternyata bukan mengajak untuk golput (golongan putih) alias tak mencoblos.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. /GPANSOR
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. /GPANSOR

Bisnis.com, JAKARTA—Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendeklarasikan Gerakan Rabu Putih pada seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanggal 17 April 2019 mendatang. Namun, makna putih tersebut ternyata bukan mengajak untuk golput (golongan putih) alias tak mencoblos.

Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan Gerakan Rabu Putih bertujuan untuk memutihkan atau mencoblos Capres-Cawapres yang menggunakan pakaian serba putih pada 17 April 2019.

"Ya, pokoknya putihkan TPS dan coblos itu yang putih-putih. Masak tidak paham yang putih-putih, nanti lihat sendiri waktu mau nyoblos," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Kemudian, ketika dikonfirmasi mengenai Paslon Capres-Cawapres serba putih adalah Jokowi-Ma'ruf Amin, Yaqut hanya melemparkan senyum dan menilai bahwa masyarakat lebih paham apa yang dimaksud putih-putih itu.

"Anda jauh lebih pahamlah maksudnya apa. Sekali lagi ini Rabu putih adalah gerakan mencoblos (calon) yang putih-putih," kata Gus Yaqut.

Hal tersebut disampaikan Gus Yaqur di sela-sela Apel Kebangsaan Satu Janji Satu Negeri, di Alun-Alun Bojonegoro, Jawa Timur Minggu (24/3/2019).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Abdul Rochman menambahkan pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional GP Ansor se Indonesia di Jakarta. Menurutnya, tujuan acara itu digelar yaitu untuk membahas situasi politik saat ini, terutama agar memaksimalkan partisipasi para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

"Rakornas akan membahas situasi politik terkini, terutama menyangkut pemilu terutama memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019 secara bebas dan nyaman, tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok mana pun," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper