Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Difitnah Bertubi, Jokowi : Saya Akan Lawan!

Biasanya, Jokowi menuliskan kata-kata motivasi, inspirasi, atau pengalamannya 'blusukan' ke berbagai daerah Tanah Air. Namun, kini Jokowi tampak mengungkapkan kata-kata yang "keras" terkait hoaks yang menimpanya.
Calon Presiden petahana Joko Widodo menghadiri Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono,Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019). Jokowi mengajak seluruh pendukungnya untuk mengawal proses Pemilu 2019 dan menggunakan hak pilih untuk masa depan Indonesia. ANTARA FOTO - Puspa Perwitasari
Calon Presiden petahana Joko Widodo menghadiri Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono,Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019). Jokowi mengajak seluruh pendukungnya untuk mengawal proses Pemilu 2019 dan menggunakan hak pilih untuk masa depan Indonesia. ANTARA FOTO - Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Ada yang berbeda dari unggahan capres petahana Joko Widodo di akun Instagram resminya, Sabtu (23/3/2019) siang.

Biasanya, Jokowi menuliskan kata-kata motivasi, inspirasi, atau pengalamannya 'blusukan' ke berbagai daerah Tanah Air. Namun, kini Jokowi tampak mengungkapkan kata-kata yang "keras" terkait hoaks yang menimpanya.

Hal ini menyiratkan betapa dirinya telah bosan diam menerima tuduhan seperti PKI, antek asing dan aseng, anti-Islam, anti-ulama, melarang azan, atau akan menghapus pelajaran agama jika dirinya terpilih lagi.

"Itu baru sebagian serangan fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada saya dan mudah ditemukan di media-media sosial. Belum lagi fitnah dan hoaks yang sangat menghina, menyangkut keluarga saya," tulis capres nomor urut 01 ini.

"Inilah yang saya terima dan diamkan setidaknya 4,5 tahun ini. Difitnah, saya diam. Dihujat, saya diam. Tetapi hari ini saya sampaikan: fitnah dan hoaks seperti itu, saya akan lawan!" tegasnya.

Jokowi menggarisbawahi, ini bukan untuk dirinya, tapi untuk kepentingan negara. Sebab, kekuasaan tidak boleh diraih dengan menghalalkan segala cara.

"Tidak dengan memutarbalikkan fakta, apalagi mengarang cerita, atau menebar berita bohong yang ujung-ujungnya fitnah," ujarnya.

"Sekali lagi, akan saya lawan!" tegas pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ini.

Lihat postingan ini di Instagram

“PKI, antek asing dan aseng, anti-Islam, anti-ulama, akan melarang azan jika jadi Presiden, akan menghapus pelajaran agama.” Itu baru sebagian serangan fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada saya dan mudah ditemukan di media-media sosial. Belum lagi fitnah dan hoaks yang sangat menghina, menyangkut keluarga saya. Inilah yang saya terima dan diamkan setidaknya 4,5 tahun ini. Difitnah, saya diam. Dihujat, saya diam. Tetapi hari ini saya sampaikan: fitnah dan hoaks seperti itu, saya akan lawan! Bukan untuk diri saya, tapi untuk kepentingan negara. Kekuasaan tidak boleh diraih dengan menghalalkan segala cara. Tidak dengan memutarbalikkan fakta, apalagi mengarang cerita, atau menebar berita bohong yang ujung-ujungnya fitnah. Sekali lagi, akan saya lawan!

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper