Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berpesan kepada 593.812 prajurit TNI-Polri untuk menindak tegas siapa pun yang berencana mengganggu Pemilu Serentak 2019 pada 17 April nanti.
Pesan tersebut disampaikan Wiranto saat memimpin apel 593.812 prajurit TNI-Polri di Taxy Way Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta. Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 itu bertema Sinergitas TNI-Polri dan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif
"Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019," tegas Wiranto, Jumat (22/3/2019).
Dalam amanatnya Wiranto menyampaikan bahwa mengamankan pemilu adalah kehormatan dan jika Pemilu 2019 berjalan dengan aman serta lancar akan menjadi kebanggaan bagi siapa pun yang turut serta mengamankan.
Menko Polhukam Wiranto didampingi Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian saat memberi keterang kepada wartawan terkait persiapan pengamanan Pemilu serentak 2019, Jumat (22/3/2019)./Bisnis - Sholahuddin Al Ayyubi
"Kepada seluruh prajurit TNI Polri yang terlibat agar memegang teguh prosedur tetap dan kita harus bisa mendewasakan masyarakat agar tidak mudah percaya kepada berita hoaks," kata Wiranto.
Wiranto juga mengimbau semua petugas pengamanan Pemilu 2019 untuk segera mengenali, mencari dan mengatasi kerawanan Pemilu 2019.
Suasana upacara apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019 , Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
"Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019," ujar Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
