Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Bantah Data OK Oce Rp359 Miliar, Begini Reaksi Sandiaga Uno

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sesumbar bahwa total investasi dari program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK Oce) di Jakarta mencapai Rp359 miliar.
Sandiaga Uno/Instagram
Sandiaga Uno/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor  urut 02 Sandiaga Uno sesumbar bahwa total investasi dari program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK Oce) di Jakarta mencapai Rp359 miliar.

Hal itu disampaikan Sandi saat berkampanye di Bukit Duri, Jakarta Timur pada Kamis (22/3/2019). Belum berganti hari, pernyataan Sandi dibantah oleh mantan anak buahnya di Pemprov DKI.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengklarifikasi bahwa data Rp359 miliar yang dipaparkan mantan Wakil Gubernur DKI tersebut bukan semata-mata berasal dari OK Oce, tetapi dari izin usaha mikro dan kecil secara keseluruhan. Sandi pun langsung bereaksi tak lama setelah itu.

"Silakan cek lagi datanya. Saya dapat dari Ketua Perkumpulan Gerakan OK Oce. Jadi berapa datanya silakan diverifikasi," katanya, Jumat (22/3/2019).

Sandi  menuturkan data OK Oce yang diungkapkan di depan warga Bukit Duri merupakan kumpulan atau agregasi dari izin-izin yang sudah dikeluarkan oleh Pemprov DKI. Meski demikian, dia mengakui bahwa perizinan IUMK yang didapat dari program OK Oce sekitar 7.000 izin. Padahal, Sandiaga sebelumnya mengungkapkan total izin yang telah diterbitkan OK Oce sebanyak 16.637 UMKM.

Sandi menuturkan program gerakan kewirausahaan tersebut mencatat ada 90 ribu pelaku usaha yang sudah mendaftar. Padahal, target dia dan Gubernur DKI Anies Baswedan pelaku OKE Oce dapat menembus 200 ribu dalam lima tahun.

Mantan Bos Saratoga itu juga memamparkan OKE Oce juga telah menyerap 29.356 tenaga kerja.

"Buat kami angkanya sudah sangat signifikan dan sudah layak diangkat untuk skala nasional. Saya melihat usaha baru untuk mencetak 2 juta UMKM," jelasnya.

Kepala Seksi Komunikasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Rinaldi mengatakan data yang diucapkan oleh Sandiaga tidak sepenuhnya valid.

"[Total investasi] Rp359 miliar itu beradal dari [seluruh] izin usaha mikro dan kecil [IUMK]. Berarti dia [Sandiaga Uno] mengklaim seluruh IUMK yang ada di Jakarta itu masuk ke ke OK Oce. Nah, itu yang harus dipertanyakan," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis (21/3/2019).

Berdasarkan data, DMPTSP DKI telah menerbitkan 37.449 izin usaha, sebanyak 16.743 merupakan izin IUMK dan sebanyak 20.715 berstatus izin usaha mikro dan lainnya (SIUP Mikro, SPPIRT, dan SKU).

Sementara itu, DMPTSP DKI juga tercatat menerbitkan 7.715 izin usaha mikro sepanjang Januari-Maret 2019. Dengan rincian, 3.061 IUMK dan 4.654 izin mikro lainnya (SIUP Mikro, SPPIRT, dan SKU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper