Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Kejar Target Agar Jokowi-Ma'ruf Menangi Pilpres 2019

DPP PDIP telah menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk terus bergerak secara militan demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (berkemeja putih)/Dok. PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (berkemeja putih)/Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mematok target yang harus diraih agar Jokowi-Ma'ruf meraih kemenangan dalam Pilpres 2019.

Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya mengejar target kemenangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 63,4 persen dalam Pilpres 2019.

Hasto menekankan DPP PDIP telah menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk terus bergerak secara militan demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"PDIP sangat berkepentingan untuk memenangkan paslon Jokowi-KH Ma'ruf Amin secara kuat, efektif dan solid," jelas Hasto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Hasto mengatakan sejumlah hasil survei menempatkan PDIP sebagai partai dengan elektoral tertinggi di kisaran 24,6 persen hingga 29,2 persen.

Hasto menekankan dalam rangka penguatan sistem presidensial maka gambaran ideal elektoral partai terjadi apabila Golkar bisa menduduki posisi kedua mengalahkan Gerindra dan PKB di urutan ketiga.

Hasto yang juga menjabat sebagai Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf menilai apabila koalisi partai pendukung Jokowi bisa bekerja secara bersama-sama serta efektif, maka hal ini akan berdampak pada naiknya elektoral partai pendukung Jokowi tersebut.

"Momentum Gerindra untuk turun drastis terbuka lebar, karena mereka hanya mengandalkan efek ekor jas, tanpa dukungan kekuatan teritorial," kata Hasto.

"Kaki-kaki Gerindra bisa diminimkan kerjanya di lapangan. Di sini tokoh-tokoh besar seperti dari NU, PKB, dan PPP bisa bergerak bersama membendung gerak-gerik HTI yang berada di belakang Prabowo-Sandi," tegas Hasto.

Keyakinan Hasto bahwa suara Gerindra akan menurun didasarkan pada hasil survei Kompas.

Menurut Hasto, dalam rentang waktu kampanye selama enam bulan, Prabowo-Sandi hanya mampu naik sekitar 4 persen.

Hasto meyakini Jokowi-Ma'ruf akan unggul pada hari pencoblosan nanti. Terlebih kata dia, elektoral PDIP yang tinggi akan menjadi daya tarik dan daya dorong maksimum bagi Jokowi-Ma’ruf.

"Selain itu kami bersama Parpol Koalisi Indonesia Kerja lainnya seperti Golkar, PKB, PPP dan lain-lain memiliki basis kultural dan tradisisional yang kuat," ujar Hasto.

Hasto melanjutkan, hasil survei Kompas yang menempatkan Jokowi-Maruf dengan elektabilitas sebesar 56, 8 persen ditetapkan TKN sebagai target pesimis. Sementara target realistis TKN atas elektabilitas Jokowi-Ma'ruf adalah 63,4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper