Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Dicurhati Warga Soal Fintech : Ada Yang Mau Bunuh Diri

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku menerima banyak keluhan terkait financial technology [fintech] di media sosial dari warganya.

Bisnis.com, BANDUNG--Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku menerima banyak keluhan terkait financial technology [fintech] di media sosial dari warganya.

Ridwan Kamil mengatakan dari laporan yang masuk urusan rentenir online ini sudah dalam tingkat yang mengkhawatirkan. Dia mengaku sampai ada masyarakat yang mau bunuh diri karena merasa dipermalukan. 

“Kalau sekarang ya itunya dilakukan ya mempermalukan. Ini kan bahaya ya, sisi gelap dari digital ekonomi itu ada," katanya usai puncak peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) di Gedung Sate, Bandung, Rabu (20/3/2019).

Dia mengaku sudah berbicara dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dan OJK untuk mencarikan solusi terkait keberadaan renternir online. Mengingat aturan keberadaan Fintech tersebut  belum ada dan belum jelas.

"Maka saya titipkan mudah-mudahan OJK dan Kementerian Perdagangan bisa mencarikan solusi," ujarnya.

Saat ditanya tentang berapa banyak jumlah laporan yang masuk dari korban fintech, dia mengatakan, selama ini yang melapor lumayan banyak. "Jumlah laporan yang masuk ke Medsos mungkin 20 persen isinya fintech komplain," katanya.

Di luar itu pihaknya mengaku bangga Jawa Barat bisa menjadi provinsi terbaik di Indonesia di Harkonas 2019 . Jabar, terpilih menjadi yang paling terbaik dalam peduli konsumen.

"Intinya kan berarti pemerintah Jabar tahu perdagangan di wilayah yang penduduk nya hampir 50 juta ini tiap hari bergerak cepat, ekonomi 5,6 persen, e-commerce nya naiknya berlipat-lipat maka saya merasa bangga dengan pencapaian ini," paparnya.

Menurutnya ke depan proses pengaduan konsumen tersebut harus terus diperbaiki. Karena, pembelian dengan sistem online, ternyata apa yang ditampilkan dengan yang diterima terkadang beda. 

"Proses pengaduan nya terus kita perbaiki sampai suatu hari nanti kaya negara maju, orang mudah untuk mengingatkan si produsen jangan asal. Nah kebetulan karena Jawa Barat juara nasional maka diberi hadiah sebagai tuan rumah Harkonas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper