Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Oman Yusuf bin Alawi bin Abdullah menyatakan keinginan negaranya untuk memperluas investasi dan kerja sama dengan Indonesia. Hal itu diungkapkan Yusuf kala bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
"Kami sangat sepakat untuk terus melanjutkan investasi di Indonesia. Kami juga berkeinginan membahas kerja sama di bidang-bidang lain yang memungkinkan, selain investasi kedua negara," kata Yusuf bin Alawi dalam konferensi pers usai pertemuan.
Pada kesempatan yang sama, Menlu Retno mengemukakan bahwa nilai perdagangan kedua negara terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Ia mengungkapkan kondisi tersebut merupakan momentum bagi peningkatan hubungan kedua negara.
Baca Juga
"Selain menggunakan kerangka kerja sama ekonomi bilateral, Indonesia juga mendorong kerja sama ekonomi dengan Gulf Cooperation Council [Dewan Kerja Sama Negara-Negara Teluk] di mana Oman menjadi salah satu anggotanya," papar Retno.
Untuk bidang investasi, Retno menyatakan Indonesia mengapresiasi kerja sama investasi yang dijalin antara Pertamina dengan Oman Overseas Oil and Gas (OOG) untuk membangun kilang minyak baru (grass root refinery) di Bontang, Kalimantan Timur.
Kerja sama tersebut diteken kedua pihak pada Desember 2018 dengan nilai investasi OOG mencapai US$10 juta. Kilang minyak tersebut diprediksi memiliki kapasitas produksi sampai 300.000 barel per hari.