Bisnis.com, JAKARTA — Selama memimpin Sumatra Selatan dalam kurun 2008—2018, Alex Noerdin dan keluarganya cukup berkontribusi mengerek suara Partai Golkar.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, putra sulung Alex Noerdin, Dodi Reza berhasil mendulang suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Selatan I. Berkat kontribusinya, partai berlambang pohon beringin itu berhak mengirimkan dua wakil di DPR.
Namun, tidak ada lagi nama Dodi dalam surat suara Pileg 2019. Dua tahun lalu, Dodi terpilih sebagai Bupati Musi Banyuasin. Dia tetap memimpin kabupaten itu setelah kalah dalam Pemilihan Gubernur Sumsel 2018.
Meski demikian, keluarga Alex Noerdin tampaknya tetap ingin berperan buat Golkar. Pemasangan Lury Elza Alex Noerdin dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) Dapil Sumsel I adalah bagian untuk mengambil basis elektoral sang ayah.
Politik dinasti dicoba juga oleh Gubernur Sumsel 2003-2008, Syahrial Oesman. Istrinya, Maphilinda, dipasang sebagai caleg dari Partai Nasdem.
Pada Pilgub Sumsel 2013, Maphilinda pernah menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Herman Deru. Pasangan itu kalah, tetapi Herman Deru yang merupakan kader Nasdem kembali maju pada Pilgub Sumsel 2018 dan berhasil memenangkan kontestasi.
Setelah menguasai eksekutif, wajar bila Nasdem bernafsu menempatkan wakil di lembaga legislatif tingkat pusat. Pada Pileg 2014, partai itu tidak berhasil mengirimkan satu wakil pun dari Dapil Sumsel I.
Selain dinasti politik, Dapil Sumsel I juga diwarnai bekas kepala daerah. Wali Kota Palembang periode 2003-2013, Eddy Santana Putra, keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lalu masuk ke Partai Gerindra demi memuluskan niat menjadi legislator.
Adapun, Wakil Gubernur Sumsel periode 2013—2018, Ishak Mekki, mengadu peruntungan lewat Partai Demokrat.
Mereka akan bertarung dengan sejumlah elit partai politik yang kerap mewakili Dapil Sumsel I. Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal, Wakil Ketua Koordinator DPP Partai Golkar Kahar Muzakir, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo kembali mengincar kursi.
PETAHANA DAPIL SUMSEL I
Partai | Petahana |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Nazarudin Kiemas |
Partai Golkar | Wasista Bambang Utoyo |
| Kahar Muzakir |
Partai Gerindra | Edhy Prabowo |
Partai Demokrat | Syofwatillah Mohzaib |
Partai Amanat Nasional | Hafisz Tohir |
Partai Keadilan Sejahtera | Mustafa Kamal |
Partai Hanura | Tari Siwi Utami |
PEMILIH DAPIL SUMSEL I
Kabupaten/Kota | DPT |
Kota Palembang | 1.126.087 |
Musi Banyuasin | 449.854 |
Banyuasin | 593.746 |
Musi Rawas | 289.544 |
Musi Rawas Utara | 148.678 |
Kota Lubuklinggau | 160.885 |
Total | 2.768.794 |
PEROLEHAN SUARA PILEG 2014 DI DAPIL SUMSEL I
Partai Politik | Suara |
Partai Golkar | 382.985 |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 292.999 |
Partai Gerindra | 229.436 |
Partai Amanat Nasional | 163.175 |
Partai Demokrat | 160.683 |
Partai Keadilan Sejahtera | 107.319 |
Partai Hati Nurani Rakyat | 103.787 |
Partai Nasdem | 101.481 |
Partai Kebangkitan Bangsa | 93.615 |
Partai Persatuan Pembangunan | 82.937 |
Partai Bulan Bintang | 36.704 |
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia | 20.714 |
Total | 1.775.835 |
Sumber: KPU, DPR, diolah