Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenazah WNI Ai & Pengusaha Tekstil Korban Mutilasi di Malaysia Segera Dipulangkan

Tes DNA yang dilakukan aparat setempat, terdapat kecocokan dengan contoh DNA keluarga masing-masing korban. Kedua WNI tersebut dipastikan bernama Nuryanto (37) dan Ai Munawaroh (20).
Ilustrasi/JIBIPhoto
Ilustrasi/JIBIPhoto

Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur menyatakan Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) telah mengonfirmasi identitas dua jasad korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh, Selangor pada Januari lalu adalah warga negara Indonesia.

Berdasarkan tes DNA yang dilakukan aparat setempat, terdapat kecocokan dengan contoh DNA keluarga masing-masing korban. Kedua WNI tersebut dipastikan bernama Nuryanto (37) dan Ai Munawaroh (20).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Nuryanto merupakan seorang pengusaha tekstil asal Bandung, bersama Ai berangkat ke Malaysia pada 17 Januari 2019 dan berencana kembali ke Tanah Air pada 23 Januari 2019.

"Kepastian itu diterima KBRI pada Kamis, 28 Februari 2019, setelah PDRM menuntaskan proses pencocokan DNA kedua korban dengan contoh DNA keluarga masing-masing yang diupayakan oleh Pemerintah Indonesia," tulis KBRI Malaysia dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (1/3/2019).

KBRI Kuala Lumpur mengungkapkan bahwa kabar duka ini telah disampaikan ke pihak keluarga korban. Adapun untuk proses pemulangan, pihak KBRI akan segera melakukannya dalam waktu dekat.

Sementara itu, PDRM hingga kini masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan ini. Hal ini pun dibenarkan oleh Dedi. Ia menyatakan PDRM dan Polri masih memburu seseorang yang diduga merupakan aktor intelektual perkara pembunuhan serta mutilasi itu.

"Pemerintah Indonesia melalui KBRI Kuala Lumpur akan memberikan dukungan penuh dalam upaya pengungkapan kasus ini, sebagaimana yang telah dilakukan sejak munculnya kasus ini, termasuk pendampingan bagi keluarga kedua korban," tulis KBRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper