Bisnis.com, JAKARTA - Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka membela pendiri Bukalapak Achmad Zacky tentang anggaran riset dan pengembangan 'Presiden Baru' di Indonesia yang sedang ramai melalui tagar #UninstallBukalapak.
Melalui akun twitter @Chilli_pari, Gibran menilai sikap warganet yang mengkampanyekan #UninstallBukalapak terlalu berlebihan dan norak.
Pasalnya, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah seperti Gibran sangat terbantu dengan adanya Bukalapak. Dia menyebut brand jas hujan miliknya tidak akan seperti sekarang jika tidak dibantu oleh marketplace tersebut.
Cuitan Gibran diunggah pada Jumat (15/2/2019) pukul 21.51 dan sudah diretweet 1.051 kali. "Saya pikir #uninstallbukalapak itu tll berlebihan (dan norak). Pelaku umkm seperti saya sangat terbantu dgn adanya @bukalapak. Brand jas hujan saya gak akan bisa seperti skrg kl gak dibantu mas @achmadzaky".
Delapan menit kemudian akun @Chilli_Pari mereply akun @aqumasmu yang bercuit "Olshop bkn cm bukalapak....fyi aja sih mas"
Akun @Chilli_Pari menjawab "Saya tau. Saya pake semua. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing2"
@Elsia_CChaidir berkomentar "Kan ada aplikasi yg lain. Hak saa juga mau terlalu, mau norak dan sudah #UNINSTALLBUKALAPAK #YangBelanjaSaya"
@LawanKampret "jas hujan anda masih bisa dijual di marketplace lain. lagi pula bukan afiliasi politiknya kok yang kita persoalkan. Yang kita persoalkan itu soal etika dan moral seorang CEO @bukalapak yang memanipulasi data untuk menyerang pemerintah yang notabene sudah membantu usaha dia"
Pada pukul 22:17, Gibran kembali bercuit "Saya pun pernah dibantu juta olehe pak william @tokopedia. Intinya semua platform jual beli online ada kelebihan dan kekurangannya masing2. Dan pedagang kecil seperti saya sangat terbantu"
