Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter Militer Turki Jatuh, Empat Tentara Tewas  

Helikopter militer Turki jatuh ketika mencoba melakukan pendaratan darurat di daerah perumahan di Istanbul, Senin malam (11/2/2019) hingga menewaskan tentara tentara yang ada di dalamnya.
Petugas pemadan kebakaran dan polisi memeriksa bangkai helikopter yang jatuh di Istanbul Turki, Senin malam 11 Februari waktu setempat./Reuters-Umit Bektas
Petugas pemadan kebakaran dan polisi memeriksa bangkai helikopter yang jatuh di Istanbul Turki, Senin malam 11 Februari waktu setempat./Reuters-Umit Bektas

Bisnis.com, JAKARTA— Helikopter militer Turki jatuh ketika mencoba melakukan pendaratan darurat di daerah perumahan di Istanbul, Senin malam (11/2/2019) hingga menewaskan tentara tentara yang ada di dalamnya.

"Sayangnya empat prajurit kami menjadi korban tewas," ujar Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya sebagaimana dikutip CNN.com, Selasa (12/2/2019). Dia menambahkan bahwa tidak ada korban lain selain empat personil militer itu.

Gambar dari televisi Turki menunjukkan asap hitam tebal yang mengepul di lokasi bencana.

Kejadian itu merupakan insiden kedua yang melibatkan helikopter UH-1 dan terjadi di daerah perumahan di Istanbul dalam tiga bulan terakhir.

Pada November lalu, sebuah helikopter militer jatuh saat menjalankan misi pelatihan setelah menabrak atap bangunan di daerah Sancaktape, Istanbul. Penyebab kecelakaan sampai sekarang belum diketahui dan pihak militer mengaku akan segera melakukan penyelidikan.

Akhir pekan lalu, sebuah helikopter militer milik Ethiopia dilaporkan jatuh di kompleks Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Abyei, kawasan yang disengketakan oleh Sudan dan Sudan Selatan. Melalui pernyataan resmi pada Minggu (10/2), PBB melaporkan bahwa insiden itu terjadi di dalam markas Pasukan Keamanan Interim PBB untuk Abyei (UNISFA) dan menewaskan tiga anggota krunya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper